Audi baru merilis salah satu mobil station wagon-nya ke Indonesia dan detikOto diajak untuk melihat langsung wujudnya yang dipamerkan di Showroom Audi pada Selasa (21/9/21) kemarin. Kayak apa wujudnya? Simak ulasan kami soal Audi RS 4 Avant kali ini!
Eh! Sebelum kita bahas soal mobilnya, kita omongin dulu penamaan mobil station wagon yang sangat beragam di dunia ini. Ada yang menyebut mobil ini dengan Touring, Estate, T Model, Shooting Brake, dan Audi memilih menggunakan Avant.
Saat ini, melihat dari kanal resmi Audi Jerman, model Avant-nya Audi ini total ada delapan model. Namun di Indonesia, hanya ada model RS 4 Avant yang masuk secara resmi.
Memang pasar otomotif Indonesia rasanya sangat suka dengan mobil station wagon seperti ini. Lihat saja, tidak cuma wagon dari pabrikan Eropa yang laris manis kalau masuk ke Indonesia, tapi dari Jepang pun juga.
Tak heran kalau Audi RS 4 Avant ini, sudah ada yang mengaspal di jalanan Indonesia bahkan sejak beberapa hari dari peluncurannya. Unit yang ditunjukkan ke detikOto di kesempatan kali ini pun, konon pesanan orang. Makanya ada beberapa opsi yang ditambahkan dan membuatnya bukan versi basic.
Desainnya Abadi
Mobil dengan jenis bodi station wagon memang cenderung model yang 'dewasa'. Secara umum, desainnya seperti ini sudah ada sejak lama sekali dan cenderung pas jadi koleksi. Audi RS 4 Avant yang datang ke Indonesia, masih dengan bodi generasi B9 namun mendapat facelift yang tergolong masif. Tampak depannya, kini makin modern berkat grille model single frame yang khas dengan bahasa desain Audi kekinian. Belum lagi, di depan juga keliatan 'bengis' dan sangat sporty. Banyak lekuk meruncing dan aksen lubang yang hadir di sekujur mukanya. Lalu untuk lampu pun kian canggih berkat LED Matrix dan DRL yang khas Audi. Sedangkan dari samping, garis desain station wagon-nya jelas terlihat. Namun yang khas RS 4 Avant adalah lekuk dan garis desain di sekujur bodi sampingnya. Dalam versi basic, Audi menyematkan pelek forged alloy berukuran 19 inci yang dibalut dengan ban 265/35. Sedangkan untuk model yang kami lihat ini, sudah 'upgrade' ke pelek ukuran 20 inci yang dibalut dengan ban 275/30. Geser ke belakang, barulah wujud mobil keluarganya terasa. Meski hadir dengan sentuhan desain yang sangat sporty, hadirnya bagasi yang lega khas mobil station wagon ini jelas membuat RS4 Avant pas untuk dipakai perjalan keluarga yang membutuhkan akomodasi besar. Eh! Dari belakang juga terlihat model knalpot gandanya yang pipih. Namun bukan desain knalpotnya yang bikin gagal fokus, melainkan adanya 'flaps' atau katup di dalam knalpotnya, yang membuat suara mesinnya bisa diatur. Yuk kita lanjut bahas mesinnya yah!
Mesinnya Buas
Ketika membuka bonetnya yang besar dan tidak ringan, langsung terlihat wujud 'monster' yang ditanamkan secara rapi oleh Audi. Mesin ini bukan sembarang mesin turbo di mobil station wagon, tapi juga mesin yang sangat bertenaga. Audi mengklaim, tenaga yang dapat dihasilkan oleh mesin V6 2.900 cc Twin-Turbo-nya ini ada di angka 450 PS dan torsinya tembus 600 Nm. Angka segitu jelas tidak dapat diremehkan, Audi bahkan mengklaim mobil ini dapat berakselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 4,1 detik saja.
Mesinnya Buas
Tenaga buasnya ini disalurkan ke empat roda dengan transmisi khas Audi, yaitu Quattro. Rasio distribusi tenaganya menggunakan centre differential mekanikal yang menyalurkan tenaganya sebesar 60% ke roda depan dan 40% ke roda belakang. Meskipun Audi punya stereotype sebagai mobil Eropa yang kaku, namun menurut kami secara teori mobil ini jelas menyenangkan untuk dikendarai. Tapi sesi kali ini adalah 'kencan pertama' dan kami belum tahu seberapa asyik RS4 Avant ini untuk dibawa di jalan raya.
Interiornya Bikin Betah
Masuk ke kabin Audi RS4 Avant, langsung disambut dengan kemewahan khas mobil Eropa. Seluruh bagian dari interior mobil ini rasanya didesain dengan serius dan material yang digunakan pun menunjukkan kelasnya. Audi RS4 Avant yang kami lihat ini, menggunakan jok berlapis kulit Nappa. Duduk di bangku baris keduanya terasa nyaman dan memiliki ruang kaki ataupun kepala yang lega. Jelas aja demikian, RS4 Avant ini punya garis atap yang tinggi khas station wagon dan wheelbase yang tidak pendek. Namun posisi duduk favorit kami tetaplah di kursi pilotnya. Joknya hadir dengan model yang agak nge-bucket, membuat kami langsung membayangkan akan terasa nyaman ketika dibawa bermanuver dan kebut-kebutan sekalipun. Layar instrumen klusternya terasa memanjakan mata untuk dilihat. Sudah full digital dengan informasi yang lengkap. Terus tombol-tombol pengaturan di cockpit-nya pun terasa mudah untuk dijangkau, meski terlihat 'menjelimet'. Di tengah, ada layar multimedia information yang langsung terintegrasi ke mobil. Sehingga seluruh pengaturan mobil dapat dengan mudah diganti dengan menyentuh layar yang responsif ini. Nah satu hal lagi yang membuat makin betah duduk berlama-lama di jok pengemudi atau penumpang depannya ini adalah karena Audi RS4 Avant ini dibekali dengan fitur massage. Alih-alih ventilated seat untuk memanaskan atau mendinginkan punggung, pilihan Audi untuk memasang fitur massage ini membuat kami makin greget untuk membawa mobil ini di kemacetan ataupun road trip yang jauh.
source : detikoto.com